Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
24 Juni 2021 10:36:11 46 Kali
Pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat terus berjalan. Pembangunan selain dilakukan langsung Pemkab Tubaba juga dilakukan di tingkat Tiyuh (Desa) khususnya pembangunan jalan.
Pembangunan salah satunya seperti yang dilakukan di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulangbawang Udik. Jalan usaha tani yang berada di suku 5, yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan Penimbunan, memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar dan menghubungkan Tiyuh gunung katun ke desa Karang Sari Lampung Utara.
Penimbunan jalan tersebut terang saja disambut gembira warga. Salah satu tokoh masyarakat tiyuh Gunung Katun Salim(55), menyambut baik Penimbunan jalan tersebut. Menurut dia, selama ini warga harus bersusah payah melewati jalan ini dan kadang memutar lewat karta untuk menjual hasil panen, karena jalan ini kalau tidak di tambah timbunannya pada waktu musim penghujan kerendam banjir. Dengan adanya penimbunan jalan ini, warga tak perlu memutar sehingga jarak tempuh semakin dekat dan tidak butuh waktu lama untuk menjual hasil tani.
“Tentu saja kami sangat gembira jalan ini dibangun oleh Pemerintah Tiyuh Gunung Katun. Ini merupakan bentuk perhatian bagi para petani karena jalan ini sangat penting dan sudah lama rusak,” ungkap dia, Kamis (24/06/2021)
Pihaknya berharap, dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, akses perekonomian masyarakat semakin mudah dan bisa membawa kemajuan perekonomian tiyuh. Terpisah, Kepalo Tiyuh Gunung katun Tanjungan Laili membenarkan selama ini akses jalan yang rusak menjadi kendala dan turut andil terhadap tingginya biaya produksi pertanian.Vitalnya kebutuhan akses jalan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan, memanfaatkan DD tahun 2021. Tujuannya yakni ketersediaan infrastruktur jalan terutama Penimbunan jalan usaha tani yang menjadi prioritas utama.“mayoritas kepala keluarga yang ada di gunung katun sebagian besar menggantungkan hidupnya di sektor pertanian, sehingga kebutuhan akses jalan ini menjadi prioritas,” jelas dia.
Terkait rencana pembangunan jalan penghubung ini, menurut Laili merupakan wacana yang sudah lama. Namun baru saat ini rencana tersebut bisa terealisasi. “Jalan tersebut di timbun sepanjang 1000 meter(1km)dengan lebar 6 meter. Untuk pembangunan jalan ini setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 251 juta dari alokasi DD 2021, dan rencananya sesudah penimbunan ini nanti akan di sabes tapi dari Dinas PU” tambahnya.
Untuk artikel ini
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin |
08:00:00 | 15:00:00 |
Selasa |
08:00:00 | 15:00:00 |
Rabu |
08:00:00 | 15:00:00 |
Kamis |
08:00:00 | 15:00:00 |
Jumat |
08:00:00 | 11:00:00 |
Sabtu |
Libur | |
Minggu |
Libur |