Adanya program Jaga Tiyuh
Kajari lebih dekat dengan masyarakat dan melahirkan rasa tenang dan terayomi pada aparatur Tiyuh.

Hal itu terungkap dari beberapa Kepalo Tiyuh di Kecamatan Tulang Bawang Udik saat istirahat usai sosialisi program Jaga Tiyuh untuk tiga Tiyuh, Gunung Katun Tanjungan, Gunung Katun Malai dan Tiyuh Gedung Ratu, yang dilaksanakan di Balai Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulang Bawang Udik.
Selasa (05/09/2023).

Usai acara makan bersama segenap Aparatur dari tiga Tiyuh di rumah kediaman Laily Kepalo Gunung Katun Tanjungan.
Suasana santai nampak begitu akrab dalam kewajaran antara aparatur Tiyuh, Camat, Jaksa dan Kajari seakan tidak batasan.

Kajari Tulang Bawang Barat, SRI Haryanto SH,MH, dalam suasana itu mengungkapkan, dalam sosialisasi pihaknya memberikan rambu-rambu aturan agar  pemerintahan di Tingkat Tiyuh tidak menabrak aturan yang berlaku.
“Aparatur Tiyuh di Kecamatan Tulang Bawang Udik nampak sangat  antusias mengikuti sosialisasi.
Hari ini adalah putaran jadwal terahir sosialisasi di Kecamatan Tulang Bawang Udik.”ujar pria yang suka humor ini dengan nada serius.

Dalam kesempatan yang sama,Iwan sebagai Camat Tulang Bawang Udik menuturkan, Kajari telah memberikan ruang khusus untuk seluruh Kepalo Tiyuh guna konsultasi bagi seluruh Kepalo Tiyuh di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Sesuai dengan adanya MOU antara Kejaksaan dan Pemerintah Tiyuh. Bahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tulang Bawang Barat juga menjalin MOU dengan Kejaksaan.”Ujar Camat

Menurut Iwan, dengan adanya MOU dengan Kejaksaan, perangkat Tiyuh merasa dekat dengan Kejaksaan dan tidak enggan untuk konsultasi tentang tata laksana penyerapan dan pengalokasian Dana Desa agar tidak menyalahi aturan.
“Dengan begitu maka akan terasa terayomi pada diri perangkat Tiyuh, sehingga diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik dan benar.”harap Iwan.

Laily, Kepalo Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, tetap se alur dalam penuturannya, Program jaga Tiyuh merupakan program yang baik untuk aparatur Tiyuh dan masyarakat.
“Dengan adanya program Jaga Tiyuh, aparatur Tiyuh dapat menggunakan Dana Desa dengan baik sesuai aturan dan tidak bertentangan dengan hukum. Dengan pengunaan atau alokasi Dana Desa yang tepat tentu akan sangat membantu mendongkrak kesejahteraan masyarakat.”ungkap Laily.

Sedangkan Juaini Bandarsyah sebagai Kepalo Tiyuh Gedung Ratu berterima kasih karena dengan adanya sosialisasi pada program Jaga Tiyuh.
“Dari sosialisasi itu dapat memahami dan lebih tau mengalokasikan Dana Desa, sehingga lebih tepat sasaran dan tepat guna.”kata dia.

Ditempat sama, Saidan Kepalo Tiyuh Gunung Katun Malai, lebih khusus menganggap penting adanya sosialisasi program Jaga Tiyuh, sebab sosialisasi tersebut membahas mengenai Dana Desa, agar tidak terjadi kesalahan melanggar undang-undang dalam menganggarkan Dana Desa.
“Seluruh aparatur Tiyuh Gunung Katun Malai hadir mengikuti sosialisasi dan insya Allah semua aparatur Tiyuh kami telah dapat memahami dengan baik.”jelas Saidan.

Masih dalam suasana kesempatan yang sama, Rita Utari Penjabat Kepalo Tiyuh Karta Raya yang saat itu turut hadir mengatakan, dengan adanya program Jaga Tiyuh komunikasi antara perangkat Tiyuh dengan Kejaksaan lancar.
Dengan mengenal Kajari, bila ada hal mengenai hukum yang kurang dipahami, maka tidak segan untuk konsultasi.
“Alhamdulillah pendekatan Pak Kajari terhadap masyarakat Tulang Bawang Barat sangat baik terutama terhadap masyarakat Kecamatan Tulang Bawang Udik. Dan momen ini selain konsultasi sekaligus  kami jadikan momen untuk belajar.”tutup Rita