rss_feed

Tiyuh Gunung Katun Tanjungan

Jl. Raya Gunung Katun Tanjungan
Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung , Kode Pos 34691

082373036000

Perayaan
Hari Santri Nasional
  • LAILY

    Kepalo Tiyuh

    Tidak Ada di Kantor
  • ADITYA FARMA DINATA

    Operator

    Tidak Ada di Kantor
  • PRANDIKI SAPRIL TOHA

    Sekretaris Tiyuh

    Tidak Ada di Kantor
  • ASRI MAHARANI

    Kaur Perencenaan

    Tidak Ada di Kantor
  • LISA ARNITA

    Kaur Keuangan

    Tidak Ada di Kantor
  • ANSORI

    Kaur Umum

    Tidak Ada di Kantor
  • JUWANDA

    Kasi Pemerintahan

  • HEZIRIKA ELPINDA

    Kasi Kesejahteraan

    Tidak Ada di Kantor
  • SISKA WIDIA

    Kasi Pelayanan

    Tidak Ada di Kantor
  • AIDI

    Kepala Suku I

    Tidak Ada di Kantor
  • SOFYAN

    Kepala Suku II

    Tidak Ada di Kantor
  • ANDI SAPUTRA JAYA

    Kepala Suku III

    Tidak Ada di Kantor
  • HARISON

    Kepala Suku IV

    Tidak Ada di Kantor
  • YUDI SAPUTRA

    Kepala Suku V

    Tidak Ada di Kantor
  • IBNU KHOTOB

    Kepala Suku VI

    Tidak Ada di Kantor
  • WIWIT WIJIANTO

    Kepala Suku VII

    Tidak Ada di Kantor
  • AGUS PAIRIS

    Kepala Suku VIII

    Tidak Ada di Kantor

settings Pengaturan Layar

Selamat Datang Di Website Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat
Bulan Ini
Kelahiran
0 Orang
Kematian
0 Orang
Masuk
0 Orang
Pindah
0 Orang
Bulan Lalu
Kelahiran
0 Orang
Kematian
1 Orang
Masuk
1 Orang
Pindah
0 Orang

0

Hari Ini

0

Kemarin

0

Minggu Ini

0

Bulan Ini

0

Bulan Lalu

0

Tahun Ini

0

Tahun Lalu

6

Total
fingerprint
Bayi 20 Hari Asal Tubaba Derita Jantung Bocor, Menanti Bantuan Pemerintah dan Dermawan

04 September 2025 10:11:00 19 Kali

Pilu menyelimuti keluarga kecil Misrin dan Artini, warga Tiyuh Gunung Katun, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Putri mereka yang baru berusia 20 hari, Marselina, divonis menderita jantung bocor dan kini berjuang di tengah keterbatasan.

Marselina lahir di RS Ummy Athaya pada 15 Agustus 2025 dengan berat hanya 2,3 kilogram. Meski persalinan berjalan normal, dokter menemukan gangguan pada paru-paru sehingga bayi mungil itu harus dirawat intensif selama tiga hari.

 

 

“Anak saya setelah lahir pada jumat 15 Agustus 2025, dirawat karena mengalami penyempitan paru-paru kata dokter,” tutur Misri ayah Marselina kamis (4/9). 

Setelah perawatan awal, kondisi Marselina tak kunjung membaik rumah sakit Ummy Athaya memberikan rujukan ke Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung. 

Atas bantuan Kepala Tiyuh Gunung Katun, Laily, bayi tersebut dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Namun sementara, karena pihak rumah sakit menyatakan Marselina belum bisa dioperasi akibat berat badannya baru 2,6 kilogram, jauh dari syarat minimal 5 kilogram.

“Benar, anak warga kami terkena jantung bocor keterangan dari Abdul Moeloek, tapi belum bisa ditangani karena beratnya masih sangat kurang, itupun kalau mau operasinya di Jakarta,” jelas Laily.

Di tengah kondisi itu, pemerintah tiyuh tak tinggal diam. Kepala tiyuh bersama jajaran telah memberikan bantuan berupa sembako, biaya transportasi, serta pendampingan saat keluarga membawa bayi tersebut berobat ke rumah sakit. Namun upaya itu masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan medis Marselina.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Baznas dan berharap pemerintah daerah segera turun tangan. Anak ini harus segera ditangani, sementara keluarga benar-benar tidak mampu,” kata Laily.

Kata bidan desa anak tersebut yang sebelumnya 2.3 kg kini sudah ada perubahan menjadi 2,6 kg setelah minum susu lektogen. 

Kini, yang tersisa bagi Misrin dan Artini hanyalah doa dan harapan. Mereka ingin Marselina tumbuh sehat seperti anak-anak lain, namun jalan menuju operasi penyelamatan nyawa masih terbentang panjang.

“Semoga ada uluran tangan pemerintah maupun para dermawan. Kami hanya ingin anak kami bisa sembuh,” ucap Misrin.

chat
Kirim Komentar

Untuk artikel ini

person
stay_current_portrait
mail
chat

work Jam Kerja

Hari Mulai Selesai
Senin
08:00:00 15:00:00
Selasa
08:00:00 15:00:00
Rabu
08:00:00 15:00:00
Kamis
08:00:00 15:00:00
Jumat
08:00:00 11:00:00
Sabtu
Libur
Minggu
Libur

assessment Statistik

reorder Video